DESAIN PUBLIKASI

 Pengertian

Pengertian desain publikasi, publikasi sendiri adalah setiap tindakan atau rancangan/desain produk yang menarik khalayak, seperti yang mempunyai nilai berita sehingga menarik perhatian dan dukungan khalayak. entah berupa buku, majalah, buletin, katalog ataupun laman elektronik, merupakan sebuah sistem komunikasi visual yang memadukan teks dan citra dalam berbagai cara. 


Ada juga yyang di sebut publikasi ilmiah. publikasi ilmiah dapat dimaknai sebagai upaya untuk menyebarluaskann suatu karya pemikiran atau gagasan seseorang atau sekelompok oranng dalam bentuk ulasan ilmiah dan laporan penelitian baik yang sederhana seperti penelitian tindakan kelas dan juga peneitian yang lebih kompleks, makalah, buku atau artikel.

Jenis-jenis publikasi ilmiah

1.presentasi pada forum ilmiah

2.laporan hasil penelitian

3.makalah

4.tulisan ilmiah pouler

5.modul atau diktat pembelajaran, dan masih banyak lagi.

Mengapa desain publikasi sangat penting?

Mendesain publikasi agar terlihat lebih menawan dan eye catching merupakan salah satu poin penting untuk menarik minat pembaca agar terus 'betah' mengonsumsi hasil-hasil produksi yang diproduksi.

Apa sajakah fungsi publikasi? 

Kegiatan publikasi berfungsi sebagai sarana komunikasi antara para peneliti dengan masyarakat pengguna, civitas akademika maupun masyarakat umum. 

Ada empat prinsip desain grafis untuk publikasi diantaranya : keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan. 

Keseimbangan

Keseimbangan sama dengan dua buah benda yang sama berat/bobotnya. Dalam hubungan dengan grafis, kita membicarakan tentang bobot visual. Setiap elemen pada sebuah visual memiliki bobot yang telah ditentukan oleh ukuran gelap atau terang  serta tebal atau tipis sebuah garis. Ada dua pendekatan dasar untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat/tengah. Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda agar dua sisi memiliki bobot visual yang sama. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan sebagai unsur penyeimbang.

Keseimbangan simetris dapat mengkomunikasikan sebuah kekuatan dan stabilitas dan ini bisa diterapkan pada  publikasi tradisional dan konservatif, presentasi, dan situs web. Keseimbangan asimetris dapat menyiratkan kontras, gerakan dinamis, mengejutkan dan informalitas. Hal ini cocok untuk  publikasi modern dan publikasi hiburan, presentasi, dan website.

Untuk menciptakan keseimbangan:

  1. Ulangi bentuk tertentu secara reguler dan sama ukurannya, baik secara vertikal maupun horizontal.
  2. Pusatkan elemen pada tengah halaman.
  3. Menempatkan beberapa visual kecil di sisi yang lain untuk menyeimbangkan gambar yang besar atau blok teks.
  4. Gunakan satu atau dua bentuk yang tidak biasa dan buat juga bentuk-bentuk yang reguler.
  5. Menyeimbangkan sebuah teks tebal dengan warna cerah dan berwarna warni.
  6. Memberi ruang kosong yang longgar untuk blok teks atau gambar yang gelap.

Irama

Ritme/ Irama adalah pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan bervariasi. Pengulangan (mengulangi unsur serupa secara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran, posisi atau elemen) adalah kunci untuk ritme visual. Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara teratur akan membuat nuansa yang lembut, tenang dan santai. Perubahan yang tiba-tiba pada ukuran dan jarak elemen akan menyiratkan nuansa cepat, ritme yang hidup dan suasana menarik.

Untuk membuat rhythm:

  1. Ulangi serangkaian elemen dengan bentuk yang sama, juga jarak antar masing-masing elemen untuk menciptakan sebuah ritme yang teratur.
  2. Ulangi serangkaian elemen yang lebih besar dengan jarak yang besar pula secara menerus untuk membuat ritme yang progresif.
  3. Huruf yang bevariasi, tebal, tipis, besar dan kecil.
  4. Variasikan halaman yang gelap (karena tulisan dan gambar yang gelap) dengan halaman yang ringan (sedikit tulisan dan berwarna cerah).
  5. Mengulang bentuk yang sama di beberapa layout.
  6. Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak seperti koran atau majalah.

Penekanan

Penekanan dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan terlihat pertama kali. Sebuah layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata pembaca ke bagian yang dianggap penting. Terlalu banyak titik fokus akan mengalahkan apa yang ingin diungkapkan. Umumnya, titik fokus akan muncul ketika sebuah elemen nampak berbeda dari yang lain.

Untuk membuat penekanan:

  1. Gunakan spasi yang rata dan foto / gambar yang ditempatkan pada elemen/frame yang tidak biasa.
  2. Letakkan bagian yang penting dari teks dengan penempatan atau posisi yang bebeda dari yang lain.
  3. Gunakan huruf tebal pada judul dan sub judul, sedang pada isi halaman gunakan huruf reguler.
  4. Gunakan huruf bermarna putih/terang pada bidang berwarna gelap
  5. Gunakan warna atau huruf yang tidak biasa pada bagian yang paling penting.
  6. Letakkan daftar/list pada bagian samping dengan memberinya kotak penekanan.

Kesatuan

Pembaca perlu isyarat visual agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu unit-teks, judul, foto, gambar grafis, dan keterangan lain.  Nah disini dibutuhkan penyatuan semua elemen agar terhat serasi.

Menyatukan elemen dengan mengelompokkan elemen-elemen tersebut. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan grid (struktur yang mendasari halaman) untuk membangun kerangka kerjauntuk margin, kolom, jarak, dan proporsi.

Untuk membuat kesatuan:

  1. Gunakan hanya satu atau dua jenis huruf , hanya bedakan ukuran atau warnanya.
  2. Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subjudul, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
  3. Menggunakan palet warna yang sama.
  4. Mengulang warna, bentuk, atau tekstur di area yang berbeda.
  5. Pilih visual yang serupa untuk warna, tema, atau bentuk.

Inilah jenis-jenis media promosi yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk atau jasa bisnis Anda:

1. Internet



   Koneksi internet saat ini seakan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari oleh sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Semua hal bisa ditemukan melalui internet, salah satunya adalah transaksi jual beli. Bahkan, bisa dikatakan bahwa sekarang masyarakat lebih menyukai berbelanja di toko online karena dirasa lebih praktis.

Oleh karena itu, Anda perlu memanfaatkan fenomena tersebut dengan sebaik-baiknya. Gunakan internet untuk pemasaran dengan secara online. Bisa melalui website, media sosial (Instagram, WhatsApp, Facebook), email, e-commerce, atau video conference. Selain mudah untuk dilakukan, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran. Kalaupun memakai Facebook Ads atau sejenisnya yang membutuhkan biaya, nominalnya juga tidak terlalu besar. Dengan begitu, budget yang Anda punya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

2. Televisi

Beriklan di televisi memang menarik paling banyak konsumen karena mampu menampung banyak iklan. Metode iklan yang berupa gambar bergerak dengan suara juga lebih memikat hati penontonnya. Sayangnya, membuat iklan di televisi membutuhkan banyak waktu, sehingga biaya yang dibutuhkan pun juga sangat besar. Di samping itu, durasi iklan juga hanya sebentar, yaitu satu menit saja. Ini karena harus bergantian dengan iklan-iklan lainnya, sehingga ada kemungkinan terlewat dan informasi tidak bisa tersampaikan dengan lengkap.

3. Brosur

Brosur adalah media promosi cetak yang dikeluarkan dalam jumlah banyak sekaligus secara tidak berkala dengan satu hingga beberapa halaman kecil dalam kualitas yang bagus. Hingga kini, brosur masih cukup digemari oleh para pengusaha untuk mempromosikan bisnisnya. Biasanya, brosur banyak tersedia di bagian kasir toko sehingga akan menarik minat konsumen untuk mengambilnya. Terkadang, brosur juga dibagi-bagikan oleh pihak marketing kepada konsumen yang mereka temui.

Brosur yang bagus adalah yang mencakup cukup informasi terkait produk yang dipromosikan berikut gambar aslinya. Pemberian warna dan desain brosur yang eye-catching akan semakin menambah daya tarik bagi konsumen.

4. Banner

Untuk tampilan yang lebih mencolok lagi, Anda bisa menggunakan media promosi berupa banner yang dicetak dalam ukuran besar dan dipasang di tempat yang mudah dilihat. Umumnya, banner memiliki ukuran 80 x 200 cm, sehingga dari jarak jauh pun sudah dapat dilihat oleh orang.

Pemasangan banner secara horizontal bisa pada tiang yang telah disediakan khusus dan biasanya harus menyewa pada pihak penyedia. Namun Anda juga bisa memilih banner vertical yang dipasang pada rangka berbentuk X atau yang lebih dikenal dengan sebutan X-banner. Banner jenis ini bisa diletakkan di depan toko Anda atau bisa juga dipindahkan dengan mudah untuk diletakkan di tempat lain. Misalnya ketika Anda mengikuti event untuk mempromosikan bisnis Anda, maka Anda bisa dengan mudah memindahkannya.

5. Poster

Anda pasti sudah sering menemui adanya poster-poster yang mengiklankan berbagai macam produk di tempat-tempat umum. Ya, poster memang merupakan salah satu media yang umum digunakan untuk mempromosikan bisnis. Pemasangannya yang berada di tempat strategis dan ukurannya yang cukup besar membuatnya berpotensi besar menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk semakin minat pembaca, maka Anda perlu mendesain poster dengan tampilan yang cukup mencolok dan menjelaskan tentang bisnis Anda dengan baik.

6. Merchandise

Konsumen pasti akan sangat senang jika mendapatkan barang secara gratis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, menggunakan media promosi berupa merchandise cukup baik dalam memikat hati konsumen untuk membeli brand Anda. Beberapa barang yang biasanya digunakan sebagai merchandise antara lain:

  • Alat tulis (bolpoin atau pensil)
  • Mug
  • Topi
  • Kalender
  • Gantungan kunci
  • Payung
  • Goodie bag
  • Buku/notes
  • Bantal
  • Stiker
  • Magnet kulkas
  • Botol minum
  • T-shirt

7. Radio

Memasang iklan di radio juga tergolong efektif dalam menarik minat konsumen. Tidak membutuhkan banyak biaya, mampu menjangkau wilayah secara luas, dapat diterima dan didengar di wilayah tanpa listrik, dapat penyampaiannya mudah diterima siapa saja. Sayangnya, berpromosi di radio tidak dapat menampilkan gambar, sulit menyampaikan informasi yang kompleks, dan waktunya terbatas. 

8. Koran/Majalah

Terakhir, ada media promosi koran dan majalah. Keduanya merupakan media cetak yang dapat menampilkan banyak informasi dan sering dibaca konsumen. Memasang iklan di koran bisa berupa tulisan yang dipasang pada kolom khusus iklan. Namun, penyampaiannya jadi kurang efektif karena konsumen tidak bisa melihat produknya, serta tarifnya dipatok per kata sehingga biayanya akan mahal. Meski begitu, Anda juga bisa beriklan menggunakan gambar dan memberikan banyak warna. Tentu saja, harganya jadi lebih mahal.

Sementara untuk majalah tampilannya akan lebih menarik dan tepat sasaran. Untuk biayanya memang tergolong mahal, sehingga susah dijangkau oleh pengusaha yang masih memiliki modal terbatas.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Menggambar, Jenis, Teknik & Alat